Penulisan Curriculum Vitae tanpa punya pengalaman Log 02

Cara Membuat CV Menarik Tanpa Pengalaman Kerja

Tanpa Pengalaman??? Anda tetap bisa memiliki CV yang menarik, lho. Yuk, baca penjelasan cara membuat curriculum vitae yang menarik meski tanpa pengalaman kerja di bawah.

  1. Tuliskan pengalaman organisasi

Ganti pengalaman bekerja dengan pengalaman organisasi, tuliskan juga deskripsi pekerjaan, pencapaian yang didapatkan dan periode saat berada dalam organisasi tersebut.

  1. Masukkan sertifikat, kegiatan di luar sekolah, esktrakulikuler maupun projek yang dimiliki

Jika pernah mengikuti kegiatan volunteer, menjadi freelancer ataupun sedang mengerjakan projek sendiri, tambahkan saat menulis CV. Selain membuat CV terlihat lebih penuh, dengan menuliskan hal ini rekruter juga dapat melihat Anda adalah mahasiswa yang aktif dan menunjukkan kompetensi yang dimiliki.

  1. Tambahkan IPK dan kelas yang relevan

Banyak perusahaan yang mementingkan nilai IPK tinggi untuk dapat masuk ke perusahaan. Tulis juga pelajaran yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Contohnya melamar menjadi human resources bisa menuliskan kelas seperti organizational behaviour dan psikologi.

  1. Tuliskan kepribadian atau kepribadian

Menulis hobi, minat dan bakat juga dapat membuat rekruter semakin mengenalmu. Apa yang Anda lakukan di waktu luang dan mungkin hobi mu dapat berguna di pekerjaan ke depan.

Baca Juga Penulisan Curriculum Vitae yang baik Log 01

 

CV Isinya Apa Saja?

Elemen-elemen dibawah adalah informasi krusial yang dibutuhkan rekruter untuk menilai kelayakan kandidat untuk menempati posisi lowongan pekerjaan yang sedang dilamar. Untuk itu, pastikan CVmu memberikan semua informasi yang relevan dan dibutuhkan oleh HRD.

Untuk membuat CV Anda lolos 7.4 detik pertama rektuter, pastikan Anda menuliskan bagian penting pada CV yaitu:

  1. Data Diri

Informasi pribadi merupakan salah satu hal terpenting pada CV. Dengan menyertakan informasi pribadi yang benar dan jujur, rekruter akan mudah menghubungimu.

  1. Deskripsi Diri

Satu paragraf yang berisi 3-5 kalimat tentang Anda dalam CV, biasanya berada di bawah data diri. Saat menuliskan deskripsi diri pada CV, jangan terlalu panjang, pilihlah kemampuanmu yang dapat membuat CV Anda stand out dan menarik perhatian rektuter untuk terus membaca CV mu.

Contoh deskripsi diri dalam CV:

” Lulusan S1 Ekonomi Universitas Indonesia. Memiliki pengalaman magang di salah satu digital agency di Jakarta selama setahun. [Nama] adalah orang yang bertanggung jawab dan dapat diandalkan. Mencari kerja untuk semakin berkembang dan bertumbuh bersama [nama perusahaan].”

  1. Pengalaman Bekerja

Gabungan dari pengalaman-pengalaman bekerja selama ini. Saat menuliskan pengalaman bekerja pada CV, jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan, posisi atau jabatan pekerjaan, lama bekerja, deskripsi pekerjaan ataupun pencapaian selama bekerja.

Pada umumnya, para pencari kerja menuliskan pengalaman dengan format kronologi terbalik. Yaitu menuliskan pendidikan yang paling terakhir/ terbaru di paling atas. Keuntungan menggunakan format reverse chronological adalah menghighlight karir dan progres pencapaian Anda. Pilihlah format CV lamaran kerja yang sesuai dengan Anda:

  • Format CV kronologi terbalik: cocok untuk Anda yang sudah memiliki pengalaman kerja dan ingin menunjukkan kemampuan Anda dari pengalaman kerja.
  • Format CV fungsional: cocok untuk Anda yang belum punya banyak pengalaman, sedang career switching, memiliki gap year dalam karier.
  • Format CV kombinasi: cocok untuk para professional dan fresh graduates yang memiliki banyak skill dan pengalaman.

Saat menulis pengalaman kerja pada CV, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan:

  • Gunakan angka untuk menonjolkan pencapaian.
  • Tambahkan kata kunci dari iklan lowongan pekerjaan.
  • Gunakan kata kerja aktif agar CV Anda lebih kuat.

Contoh pengalaman kerja pada CV:

Customer Service | PT. Angkasa Prima
Nov 2018 – Sekarang

  • Mendengarkan dan mengatasi masalah customer tentang produk yang dibeli
  • Meningkatkan customer retention sebesar 35%
  • Menerima 5 bintang customer rating sebagai customer service terbaik
  1. Riwayat Pendidikan

Pendidikan formal yang ditempuh, tuliskan yang terbaru sampai yang terawal. Saat menulis riwayat pendidikan pada CV, Anda juga bisa menambahkan informasi seperti:

  • IPK (jika > 3.5)
  • Kelas yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar
  • Organisasi mahasiswa (BEM)
  • Kegiatan ekstrakulikuler dalam kampus (UKM)
  • Judul skripsi
  • Penghargaan
  • Sertifikasi

Contoh riwayat pendidikan pada CV:

Universitas Bina Nusantara |  Informasi Teknologi

Sep 2016 – Nov 2019
Cum Laude dengan IPK 3.72

  1. Keterampilan

Tak lupa, tambahkan keterampilan atau skill yang dimiliki. Anda bisa menuliskan hard skill ataupun soft skill yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar. Menulis keterampilan pada CV akan memudahkan rekruter untuk memindai kandidat mana yang cocok dan diperlukan oleh perusahaan.

Umumnya, ada 4 cara penulisan skill pada CV; yaitu bullet point, penjelasan lanjutan, mengintegrasikan dengan pengalaman kerja dan kategori.

Contoh hard skill pada CV:

  • Kemampuan Bahasa: Inggris, Mandarin, Jepang
  • Kemampuan menggunakan software: Photoshop, Microsoft Office, CAD
  • Kemampuan menggunakan bahasa pemgrograman: Phyton, R, Java

Contoh soft skill pada CV:

  • Komunikasi
  • Pemecahan Masalah
  • Adaptasi
  • Kreativitas
  • Pengambilan Keputusan

Saat menambahkan skill pada CV, hindari menggunakan skills bar. Sebaiknya, gunakan 4 kategori berikut untuk menunjukkan keterampilan Anda secara terukur:

  • Beginner: Anda memiliki pengalaman dan pengetahuan dasar tentang skill tersebut dari pengalaman volunteer/organisasi/pekerjaan entry level sebelumnya atau dari kelas/seminar/workshop.
  • Intermediate: Anda menerapkan skill tersebut di lingkungan kerja dan memahaminya dengan baik.
  • Advanced: Anda memiliki tingkat pemahaman yang tinggi terhadap skill tersebut dan mampu mengajarinya ke karyawan lain.
  • Expert: Anda menerapkan skill tersebut di banyak proyek dan organisasi. Para karyawan dan ahli di industri Anda pun menanyakan nasehat kepada Anda tentang skill yang Anda miliki.
  1. Informasi Tambahan

Informasi lainnya yang bisa ditambahkan pada CV seperti:

  • Kepribadian seperti minat dan hobi
  • Publikasi atau research paper
  • Penghargaan
  • Organisasi
  • Sertifikat

Menambahkan informasi tambahan bisa menjadi opsi yang baik untuk Anda yang belum punya banyak pengalaman kerja. Ingat, tambahan informasi pada CV harus relevan agar bisa menarik perhatian HRD.

Contoh sertifikat untuk financial analyst:

  • Chartered Financial Analyst (CFA)       –     Juni 2023
  • Certified Financial Planner (CFP)         –     Maret 2024

Baca

Baca Juga Penulisan Curriculum Vitae yang baik Log 01

Semoga Tulisan sederhana ini dapat bermanfat , Semoga sukses buat anda semua  (Visn Kusuma , HRD PT Nidya Buana Cakti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*** Pastikan kalau anda adalah manusia ***Waktu telah habis, Reload dan Masukkan lagi CAPTCHA