Curriculum Vitae atau yang disingkat CV adalah sebuah dokumen yang menjelaskan pribadi seseorang sehingga orang lain yang membaca mengetahui siapa yang ada di dokumen tersebut. Umumnya CV (Curriculum vitae) berisi tentang Data diri mulai dari nama dan tempat tinggal (Alamat), pengalaman pendidikan, pengalaman kerja dan posisi pekerjaan, hingga keterampilan yang dimiliki.
Curriculum Vitae atau dalam Bahasa Indonesia Daftar Riwayat Hidup merupakan dokumen penting yang diperlukan untuk mencari pekerjaan. Yang harus diketahui bahwa HRD / user hanya menghabiskan kurang dari 7 detik untuk meninjau CV kandidat.
Jadi jika anda membuat CV maka buatlah yang lebih menarik supaya dilirik / diperhatikan HRD.
Membuat CV terjemahan dari refleksi diri, menjual kemampuan yang diolah dalam data dan dituliskan dalam informasi yang jelas dan informatif . CV juga harus mampu mendeskripsikan diri secara objektif sehingga menarik bagi rekruter dan perusahaan.
Gambar diperoleh dari aplikasi canva Putih dan Pastel Modern Professional CV Lamaran Kerja Resume
Berikut Trik singkat yang harus diketahui
- Gunakan format CV yang benarFormat CV usahakan tertulis RAPI. Mudah dibaca dan benar.
Rapi akan memudahkan Pembaca untuk segera dapat menilai dan mengetahui tujuan kita, bayangkan jika penulisan CV berantakan, HRD pasti akan menyimpulkan bahwa Anda adalah orang yang tidak profesional saat bekerja.
Format CV seperti jenis & ukuran font serta margin yang tepat untuk CV lamaran kerja. Layout, desain, dan format CV adalah kunci agar CV terlihat rapi dan profesional.Perhatikan hal berikut ini agar CV Anda mudah dibaca HRD:
a. Ukuran font untuk isi CV: 10 – 12 point size
b. Ukuran font untuk nama & header di CV: 13 – 14 point size (tebal / Bold font )
c. Jenis font: Arial, Calibri, Tahoma, Garamond, Georgia, Helvetica
d. Margin: 1 – 1.5 inci
e. Banyak halaman: 1 – 2 halaman
- Tulis CV secara singkat dan jelas
CV 1-2 halaman cukup untuk HRD hanya menghabiskan 7 detik untuk melihat CV kandidat. Cantumkan data diri yang paling penting saja, serta tuliskan deskripsi diri dan pengalaman kerja yang paling relevan dan yang ingin Anda tonjolkan saja.
- Cantumkan hyperlink ke portofolio
Jika portofolio Saat membuat CV digital, portofolio Anda ada dalam bentuk PDF, upload dokumen tersebut ke Google Drive, kemudian copy link dan sematkan link tersebut ke CV online Anda atau bahkan ke sosial media Anda yang relevan.
- Buat CV yang ATS friendly
perusahaan, terutama perusahaan besar, menggunakan sistem ATS untuk menyaring CV yang mereka dapatkan. CV yang anda Tujukan ke HRD belum tentu langsung sampai ke tangan HRD. Beberapa screening, barulah CV akan diterima dan dibaca oleh HRD.
Maka dari itu, penting sekali bagi Anda untuk membuat CV yang ramah ATS.
- Modifikasi CV setiap kali melamar
Perlu diingat, setiap lowongan pekerjaan memiliki deskripsi pekerjaan yang berbeda dan juga mencari orang yang memiliki keterampilan yang berbeda-beda. Untuk itu, disarankan untuk membuat CV yang berbeda untuk setiap lowongan yang dilamar agar dapat lebih cocok dengan lowongan tersebut
Contoh memodifikasi CV untuk pekerjaan yang berbeda:
a. Digital Marketing: tekankan skill SEO, Social Media Marketing, Google Analytics
b. Business Development : tekankan skill creative thinking, communication skills dan collaboration skills
Bagaimana jika Anda melamar ke perusahaan yang berbeda-beda untuk posisi yang sama atau mirip? Jika ini adalah kasusnya, maka Anda harus menambahkan kata kunci di CV Anda. Perhatikan penjelasan di bawah ini.
- Tambahkan kata kunci di CV
Saat melamar pekerjaan, setiap perusahaan tentu memiliki value perusahaan dan syarat yang berbeda-beda. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan kata kunci yang ditulis oleh HRD di iklan lowongan pekerjaan tersebut, kemudian menuliskannya di CV Anda.
Contohnya jika Anda memiliki value untuk memiliki komunikasi terbuka dan ternyata ini juga merupakan value perusahaan yang Anda lamar, tuliskan keyword “komunikasi terbuka” di CV Anda. Atau mungkin posisi yang Anda lamar sedang mencari orang yang fasih menggunakan Python dam Anda pun sudah terbiasa menggunakan bahasa pemrograman Python, maka Anda perlu menuliskannya di CV.
- Gunakan desain CV yang kreatif
Langkah ini sangat penting terutama bagi kalian yang bekerja di industri kreatif seperti desainer ataupun penulis. Anda bisa menambahkan foto, gambar, logo, dan menggunakan paduan warna yang senada.
Bagi kalian yang bekerja di industri non-kreatif, Anda tetap harus memperhatikan desain CV Anda seperti langkah 1 agar CV terlihat profesional dan mudah dibaca.
Untuk memastikan apakah Anda seharusnya membuat CV kreatif atau formal, lihat apa posisi pekerjaan Anda dan cek kembali dengan perusahaan yang Anda lamar seperti apa (Visn Kusuma , HRD PT Nidya Buana Cakti)