Didukung Industri, ITN Malang Terima Hibah Transformator Distribusi dari Pabrikan Trafo PT Bambang Djaja Surabaya

Malang, ITN.AC.ID – Prodi Teknik Elektro S-1, Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menerima bantuan hibah alat peraga pembelajaran berupa Transformator Distribusi 20 KV dari PT Bambang Djaja. Trafo berkapasitas 50 KVA dengan tegangannya 20 KV ini diterima langsung oleh Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD di PT Bambang Djaja, Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (26/09/2024) lalu.

PT Bambang Djaja, lebih dikenal sebagai B&D Transformer adalah produsen transformator terkemuka di Indonesia yg sudah berhasil memproduksi Trafo Daya, Trafo Distribusi, maupun Trafo instrument seperti PT dan CT. PT B&D Transformer terus unggul dan melengkapi dirinya dengan teknologi terbaru, permesinan modern dan profesional yang berkualifikasi tinggi untuk melayani permintaan transformator yang terus meningkat baik di Indonesia maupun global.

ITN Malang siap bersinergi dengan PT Bambang Djaja, Surabaya. (Foto: Istimewa)

 

Rektor ITN Malang hadir bersama Kaprodi Teknik Elektro S-1 ITN Malang, Dr. Irmalia Suryani Faradisa, ST., MT., Sekretaris Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Kerjasama (LP2K), F.X. Ariwibisono, ST., M.Kom, dan dosen Teknik Elektro S-1 ITN Malang Dr. Ir. Widodo Pudji Muljanto. Diterima oleh tim PT Bambang Djaja yang terdiri dari Mahmud Junaidi, Human Resources Corporate Senior Manager, dan beberapa staf lainnya. Momen ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Lisantara M. Ishak Shufri, dan salah satu asesor PT Lisantara yang juga bekerja di PLN, Ir. Moch. Natzir.

Dr. Ir. Widodo Pudji Muljanto, MT mengatakan, hibah transformator atau trafo ini melengkapi Laboratorium Jaringan Distribusi Tenaga Listrik yang saat ini digunakan sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) Ketenagalistrikan Bidang Jaringan Distribusi Tenaga Listrik di ITN Malang.

“Pabrik trafo PT Bambang Djaja merupakan perusahaan besar yang sudah mengekspor produknya hingga Amerika,” kata Widodo saat ditemui di Kampus 2 ITN Malang pada Senin (30/09/2024).

Dijelaskan Widodo, ITN Malang mengapresiasi hibah tersebut. Bahkan kedatangan rombongan ITN Malang ke B&D Transformer disambut melebihi ekspektasi. Pasalnya, harapan berkunjungan ke Surabaya selain menerima hibah juga untuk menjalin kerja sama diterima dengan sangat terbuka oleh B&D Transformer.

“Sambutannya melebihi ekspektasi kami. Bahkan kemudian kerja sama dibahas dalam pengembangan riset, MBKM, hingga dalam menyerap lulusan ITN Malang. Secepatnya kami akan membuat MoU resmi,” lanjutnya.

Harapannya kelanjutan kerja sama ini segera terealisasi, sehingga nantinya bagi mahasiswa yang bersedia ikatan dinas dengan PT Bambang Djaja akan mendapatkan treatment khusus. Mahasiswa akan mendapat materi dengan kurikulum dan silabus yang disesuaikan dengan permintaan PT Bambang Djaja. Sehingga ada simbiosis mutualisme, dimana ITN Malang menyiapkan tenaga kerja kompeten, dan PT Bambang Djaja memiliki stok tenaga kerja.

“Di sini ada link and match antara dunia industri dan perguruan tinggi. Kami di perguruan tinggi juga akan lebih paham apa yang dibutuhkan oleh dunia industri. Lulusan ITN juga bisa langsung terserap, itu yang sangat besar nilainya bagi kami,” ungkapnya.

Dijelaskan Widodo, hibah trafo yang diterima ITN Malang berkapasitas 50 KVA dengan tegangannya 20 KV/ 380 V sudah sesuai standar trafo yang dipakai di PLN. Trafo ini dirancang khusus untuk proses pembelajaran yang dilengkapi kaca transparan pada beberapa sisinya sehingga mahasiswa dapat melihat bagian-bagian dalam dari trafo tersebut.

“Trafo ini tidak diinjeksi tegangan, karena akan digunakan untuk praktek pemasangan, konstruksi, dan memahami bagian-bagian dari trafo,” tegasnya. (Mita Erminasari/Humas ITN Malang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*** Pastikan kalau anda adalah manusia ***Waktu telah habis, Reload dan Masukkan lagi CAPTCHA